Jakarta - Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional(Bakorsurtanal) meluncurkan kapal survei. Kapal survei itu berjenis Katamaran atau lunas ganda dan bernama KM Tanjung Perak.
Peresmian dilakukan oleh Menristek Suharna Suryapranata di Pelabuhan Marina, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (25/3/2010). Kapal dengan lebar 7,7 meter dengan panjang 22,4 meter ini merupakan produk dalam negeri yang merupakan buatan Institut Teknologi Surabaya (ITS) (koreksi: Institut Teknologi Sepuluh Nopember).. Kapal ini dilengkapi dengan teknologi komunikasi seperti GPS, radio, radar komunikasi dan peta elektronik.
KM Tanjung Perak mampu melakukan survei hidrografi yang bisa mengukur hingga kedalaman 60 meter di bawah permukaan laut. Diharapkan dengan adanya kapal ini, survei pemetaan dasar laut yang dilakukan oleh Bakosurtanal menjadi terbantu. "Dengan segala kecanggihan dan kelebihan yang dimiliki kapal ini, tugas-tugas pemetaan Bakosurtanal untuk menjangkau kawasan laut Indonesia lebih mudah dan lebih cepat selesai," ujar Menristek saat meresmikan kapal dengan menggunting pita.
Hadir dalam peresmian tersebut Kepala Bakosurtanal Rudolf W Matindas. Menristek dan Kepala Bakosurtanal sempat menjajal kapal tersebut dengan meninggalkan Pantai Marina.
Pantauan detikcom, di dalam kapal ada ruang tamu, kamar tidur yang berisi 3 ranjang sehingga dapat menampung 6 orang, ada dapur, toilet dan ruang kemudi yang cukup besar. Kapal tersebut berwarna putih.
(nik/fay)
source:detiknews.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar