Jerman memiliki kapal selam yang populer dengan sebutan U-Boat yang merupakan ringkasan bagi Unterseeboot, mulai ditugaskan dalam Perang Dunia I sebagai sistem senjata yang mematikan bagi Angkatan Laut lawan terlebih-lebih pada Perang Dunia II. Sehingga terkenal dengan sebutan U-Class. Selain Jerman, negara yang populer menggunakan kapal selam sebagai kekuatan utama Angkatan Laut adalah Uni Soviet/Rusia
Salah satu pesawat selam yang lain adalah lonceng selam.
Jenis Jenis Kapal Selam
Berdasarkan Tenaga Penggerak (propulsi)
Kapal Selam Diesel Elektrik
Kapal selam diesel elektrik adalah sistem penggerak kapal selam tertua yang masih digunakan sampai saat ini. Sistem propulsi ini begitu handal sehingga negara pemilik kapal selam nuklir pun masih merasa perlu memiliki kapal selam diesel elektrik. Dari 5 negara pemilik kapal selam nuklir hanya Amerika Serikat yang tidak menggunakan sistem propulsi ini. Dalam keadaan tertentu , kapal selam jenis ini lebih mematikan daripada kapal selam nuklir.
Kapal selam bertenaga mesin diesel merupakan jenis kapal selam konvensional, mesin diesel dihidupkan jika kapal selam berada dipermukaan air untuk mengisi baterai sebagai sumber listrik menghidupkan motor elektrik untuk memutar baling-baling jika kapal menyelam. Pada kapal selam diesel modern, mesin dapat dihidupkan di kedalaman periskop, karena dilengkapi dengan saluran hisap dan buang mesin setinggi tiang periskop, sehingga kapal selam tidak harus berada di permukaan air. kapal selam jenis ini mempunyai daya jangkau yang terbatas karena kapasitas kebutuhan bahan bakar solar serta hanya mampu menyelam selama 3 jam saja, namun dapat diatasi dengan menggunakan blok baterai dengan bahan dan kualitas yang lebih baik, misalnya jenis silver-cadnium. Keunggulan kapal selam mesin diesel selain dari segi harga, dapat dikatakan hanya pada desain yang lebih kecil dibandingkan kapal selam bertenaga nuklir, sehingga kemungkinan terdeteksi sonar lebih kecil serta mampu bermanuver dengan sudut derajat yang cukup tajam.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_selam_diesel"
Kapal Selam Nuklir
Kapal selam bertenaga nuklir adalah kapal selam yang menggunakan reaktor air bertekanan atau PWR (pressurizer water reactor) sebagai sumber tenaga memutar turbin utama yang menggerakkan baling-baling serta motor elektrik pengisi baterai yang menghasilkan listrik untuk berbagai keperluan.
Tidak seperti kapal selam diesel yang harus muncul ke permukaan untuk menghisap udara yang dibutuhkan mesin diesel, keunggulan kapal selam nuklir adalah masa operasionalnya serta lebih bertenaga meskipun kapal selam mempunyai ukuran besar dan harus dalam kondisi menyelam, uranium sebagai bahan bakar dari reaktor dapat diganti setelah 3 tahun pemakaian. Faktor penghambat masa operasional hanya kebutuhan suplai awak kapal.
Munculnya Kapal Selam Nuklir
Sekitar enam bulan sebelum pecahnya PD II, pada Maret 1939 Dr George Pegram dari Columbia University, New York, mengusulkan kepada Angkatan Laut AS ( US Navy ) untuk mengembangkan pemakaian uranium sebagai sumber daya, termasuk untuk menggerakkan turbin kapal selam. Angkatan Laut tertarik dan memulai riset. Tetapi setelah pengboman Pearl Harbour dan AS terlibat dalam perang, semua material yang berkaitan dengan tenaga atom ditarik, dipusatkan untuk " Proyek Manhattan " guna pembuatan bom atom pertama ( Little Boy dan Fat Man )
Kapal Selam Engineless
Terdapat pesawat selam jenis tanpa mesin (engine) yang dipanggil bathysphere. Sebelum bathysphere, dikenal dengan loceng selam ("diving bell"), berbentuk loceng dalam air dengan lantai terbuka. Udara dipompa masuk oleh kru di atas kapal agar penyelam/peneliti tinggal lebih lama di bawah air
Berdasarkan Fungsi
Kapal selam militer
Kapal selam militer digunakan untuk kepentingan perang atau patroli laut suatu negara, berdasarkan jenisnya setiap kapal selam militer selalu dilengkapi dengan senjata seperti meriam kanon, torpedo, rudal penjelajah / anti pesawat dan anti kapal permukaan, serta rudal balistik antar benua.
Kapal Selam Non Militer
Kapal selam non militer umumnya digunakan untuk penelitian atau riset bawah air, umumnya berukuran lebih kecil daripada Kapal Selam Militer.
Selain digunakan untuk riset terdapat kapal selam khusus untuk perdagangan namun jarang atau hampir tidak pernah dijumpai. Tercatat Jepang pernah menggunakan kapal selam jenis itu untuk menembus blokade musuh pada Perang Dunia II.
dari: wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar