Senin, 22 Maret 2010

FSRU Design Consideration - Topside Production Module

Proses module dari sebuah FSRU terdiri dari sistem vaporisasi/regasifikasi, metering, unloading, turret, seawater intake dan bagian-bagian utilitas. Fabrikasi dari modul-module proses biasanya dilaksanakan secara pararel dengan proses pembangunan struktur lambung. Setiap struktur module haruslah dirancang sedemiakian rupa sehingga tahan terhadap olah gerak FSRU, baik dengan pondasi yang tetap atau sliding terhadap lambung. Topside module tersebut, termasuk system perpipaannya juga harus memperhitungkan defleksi lambung yang terjadi akibat beban gelombang dan kondisi muatan. Deck Utama dari FSRU juga harus cukup kuat untuk menahan berat dari topside production modules yang terpasang diatasnya, meskipun FSRU topside mudules tidak seberat apa yang biasa terpasang pada FPSO.
Sistem Regasifikasi. Vaporizer - Kapasitas dari system vaporizer ini menjadi factor Utama dari keseluruhan performa dari FSRU. LNG vaporisasi dilakukan dengan mengambil panas dari air laut. Dengan LNG bertekanan tinggi (High Pressure - HP) dari HP pumps, gas alam yang tervaporisasi tsb dapat menjaga tekanan untuk tetap tinggi. Pertimbangan rancangan umum yang diambil dari vaporizer ini adalah performa kapasitas vaporisasi, korosi, kekuatan mekanis, thermal load, apek pemeliharaan, factor installasi, afak olah gerak lambung dan factor keselamatan. Vaporizer ini harus deirancang untuk tetap mempunyai aliran yang uniform terlepas adri gerakan lambung yang terjadi. Vaporizer akan memerlukan air laut dalam jumlah besar, dan keefisienan peralatan dan system pipa akan sangat penting dalam hal performa gasifikasi ini.
HP dan LP pump. Fungsi dar LP pump akan mirip dengan yang ada di terminal penerima onshore, dan biasanya ketangguhan operasi mereka cukup terbukti. HP pump dirancang untuk operasi maksimum yang flexible dan alas an keselamatan. Logika-logika keselamatan dari HP pump seharusnya dipersiapkan terangkai dengan system vaporisasi.


Boil Off Gas (BOG) Compressor/ Re-condenser/Flare. BOG adalah LNG pada system yang berubah menjadi gas kembali, BOG dapat dapat di rekondensasi dengan BOG compressor dan system rekondensasi. BOG berhubugan dengan sub-cooled LNG pada wadah rekondensasi dan berkondensi. Pemakaian system rekondensasi akanlebih ekonomis dari sisi pemakaian tenaga listrik dibandingkan dengan mengembalikan BOG ke vaporizer gas outlet, dengan HP compressor. Jumlah maksimum BOG dihasilkan pada saat LNG unloading, dimana jumlah tersebut terdiri dari BOG normal, tambahan BOG yang dihasilkan dari cargo pums, unloading arms, perpipaan dan pergeseran uap LNG di dalam tank selama proses unloading. Tetapi pergeseran uap LNG di dalam tank tersebut dapat dipndahkan ke LNG carrier tanpa menggunakan BOG compressor. Sehingga dalam perancangan ukuran BOG compressor, factor pergeseran uap LNG ini tidak diperhitungkan. Untuk mengantisipasi dengan situasi yang abnormal seperti kegagalan peralatan, perubahan tekanan mendadak dan kondisi off-design, maka dipersiapkanlah sebuah flare system.

Source: Saduran dari:
OTC14098-Design Development of FSRU from LNG Carrier & FPSO Construction Experiences

Tidak ada komentar:

Posting Komentar