Selasa, 20 Oktober 2009

FPSO - Design Consideration


FPSO (Floating Production Storage and Offloading) adalah fasilitas apung yang dipakai oleh industri eksploitasi & produksi migas dalam fungsinya sebagi fasilitas penampungan dan pengolahan. Perancangan dari FPSO sendiri akan melibatkan banyak referensi seperti classification rule, standard internasional, peraturan nasional & insternasional. Disamping itu akan juga melibatkan aktivitas yang komplek pada saat eksekusi project pembangunannya, dimana adalah satu hal yang mustahil untuk memisahkan sisi engineering dengan project management pada tahap ini.
Rancangan (design) dari suatu FPSO sangat ditentukan oleh lingkungan yang keras (harsh environment), dimana hal ini akan mempengaruhi:
  • Persayaratan dari sistem penambatan (turret mooring) dimana mooring tersebut memungkinkan FPSO untuk berputar sesuai arah angin dan meminimalisir beban lingkunagn (environmental load) pada sistem mooringnya.
  • Pemilihan ukuran dan bentuk lambung yang sesuai dengan karakter olah gerak yang baik.
  • Lambung timbul (freeboard)
  • Desain dari fasilitas produksinya untuk meminimalisir interupsi produksi karena gerakan lambung (motion downtime).
  • Ukuran lambung yang memberikan daya tampung yang besar untuk meminimalisir offloading downtime.
  • Kekuatan dan kelelahan (fatigue) struktur lambung.
  • Environmental performance
  • Desain dan prosedur instalasi
Ada lagi persyaratan penting yang harus dipertimbangkan, adalah daya tahan FPSO untuk tetap di ladang (field) selama masa operasinya tanpa adanya dry-docking untuk inspeksi, perawatan dan reparasi. Hal ini dikarenakan kesulitan yang akan timbul pada saat pelepasan (disconnection) riser & umbilical system dan juga pada saat pemasangan kembali di field, yang mana merupakan lingkungan yang keras tadi. Terutama untuk FPSO yang mempunyai riser system yang komplex pada lahan yang produktif. Juga adanya resiko penalti secara ekonomi karena terhentinya produksi dengan harus adanya dry-docking tersebut. Biasanya design life daris sebuah antara 15 s/d 20 tahun tanpa dry-docking, penentuan ini berdasarkan justifikasi yang kompleks dari desain, remaining fatigue life dan persetujuan yang diberikan oleh badan klasifikasi.
.

Related link: http://en.wikipedia.org/wiki/Floating_Production_Storage_and_Offloading

Tidak ada komentar:

Posting Komentar